Rabu, 16 Februari 2011

makassar kota ku

makassar
sulawesi selatan
makassa merupakan kota tempat aku menutut ilmu, meskipun aku lahirnya bukan di kota makassar
aku lahir di enrekang utara desa buttu batu kec.enrekang, kab.enrekang
aku seorang mahasiswa angkatan 2010, jurusan teknik sipil unismuh makassar 

a. Letak geografis
Kota Makassar merupakan Ibu Kota provonsi Sulawesi Selatanyang berbatasan dengan Kabupaten Maros disebelah Utara, Kabupaten Maros disebelah Timur, Kabupaten Gowa disebelah Selatan dan Selat Makassar disebelah Barat dengan luas wilayah sebesar 175.77 km2 yang secara administratif terdiri atas 14 kecamatan dan 143 kelurahan. 


b.Topografi Wilayah
Topografi Wilayah pada umumnya berupa dataran tinggi , dataran rendah dan daerah pantai. Dataran rendah merupakan wilayah yang paling dominan di daerah ini. Selain itu, juga memiliki beberapa daerah kepulauan yang dapat kita lihat sepanjang garis pantai kota Makassar.

c.Demografi
Penduduk kota Makassar tahun 2007 tercatat sebanyak 1.223.530 jiwa yang terdiri dari 611.044 jiwa laki-laki atau 49.37% dan 612.48 jiwa perempuan atau 51.36% dari total penduduk Makassar dengan laju pertumbuhan rentang tahun 2004 sampai tahun 2006 sebesar 1.53%.

d.Iklim 
Berdasarkan pencatatan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere, secara rata-rata kelembaban udara 81-91 persen, curah hujan 2729 mm, hari hujan 144 hari, temperatur udara sekitar 26.7 - 28.6 c dan rata-rata kecepatan angin 4 knot.




Sejarah Kota Makassar    
Awal Kota dan bandar makassar berada di muara sungai Tallo dengan pelabuhan niaga kecil di wilayah itu pada penghujung abad XV. Sumber-sumber Portugis memberitakan, bahwa bandar Tallo itu awalnya berada dibawah Kerajaan Siang di sekitar Pangkajene, akan tetapi pada pertengahan abad XVI, Tallo bersatu dengan sebuah kerajaan kecil lainnya yang bernama Gowa, dan mulai melepaskan diri dari kerajaan Siang, yang bahkan menyerang dan menaklukan kerajaan-kerajaan sekitarnya. Akibat semakin intensifnya kegiatan pertanian di hulu sungai Tallo, mengakibatkan pendangkalan sungai Tallo, sehingga bandarnya dipindahkan ke muara sungai Jeneberang, disinilah terjadi pembangunan kekuasaan kawasan istana oleh para ningrat Gowa-Tallo yang kemudian membangun pertahanan benteng Somba Opu, yang untuk selanjutnya seratus tahun kemudian menjadi wilayah inti Kota Makassar. 

Pada masa pemerintahan Raja Gowa XVI ini didirikan pula Benteng Rotterdam di bagian utara, Pemerintahan Kerajaan masih dibawah kekuasaan Kerajaan Gowa, pada masa itu terjadi peningkatan aktifitas pada sektor perdagangan lokal, regional dan Internasional, sektor politik serta sektor pembangunan fisik oleh kerajaan. Masa ini merupakan puncak kejayaan Kerajaan Gowa, namun selanjutnya dengan adanya perjanjian Bungaya menghantarkan Kerajaan Gowa pada awal keruntuhan. Komoditi ekspor utama Makassar adalah beras, yang dapat ditukar dengan rempah-rempah di Maluku maupun barang-barang manufaktur asal Timur Tengah, India dan Cina di Nusantara Barat. Dari laporan Saudagar Portugal maupun catatan-catatan lontara setempat, diketahui bahwa peranan penting Saudagar Melayu dalam perdagangannya yang berdasarkan pertukaran surplus pertanian dengan barang-barang impor itu. Dengan menaklukkan kerajaan¬kerajaan kecil disekitarnya, yang pada umumnya berbasis agraris pula, maka Makassar meningkatkan produksi komoditi itu dengan berarti, bahkan, dalam menyerang kerajaan-kerajaan kecil tainnya, para ningrat Makassar bukan hanya menguasai kawasan pertanian lawan-tawannya itu, akan tetapi berusaha pula untuk membujuk dan memaksa para saudagar setempat agar berpindah ke Makassar, sehingga kegiatan perdagangan semakin terkonsentrasi di bandar niaga baru itu. 



tempat yg menarik di kota makassar 

Objek Wisata & Tempat Tempat menarik Di Kota Makassar.

Kota makasar atau sering dikenal dengan sebutan Ujung Pandang merupakan ibu kota dari provinsi Sulawesi Selatan. Di kota ini ada suku Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar. Makanan khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Kue Tori', Palabutung, Pisang Ijo, Sop Saudara, dan Sop Konro. Keanekaragaman budaya, makanan khas dan keindahan alamnya seperti pantai losari, benteng rotterdam dan lain-lain menjadikan Makassar menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Indonesia yang harus anda kunjungi.
Benteng rotterdam yang juga dikenal dengan nama benteng Ujung Pandang adalah peninggalan sejarah kejayaan dan keperkasaan kerajaan Gowa pada abad ke 17. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke IX. Beliau dikenal dengan nama I Margau Daeng Bonto Karaeng Lakiung, yang dikenal dengan nama Karaeng Turipalangga Ulaweng. Kini bangunan yang ada di dalam benteng rotterdam dimanfaatkan oleh suaka peninggalan sejarah dan purbakala, pusat kebudayaan dan musium lagaligo. Terletak di jantung kota Makassar, ke arah pantai Losari. Untuk menuju ke lokasi bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan. Di sekitar lokasi tersedia area parkir yang luas, hotel berbintang, restoran, kaffee, travel, toko souvenir, pusat perbelanjaan, wartel, bank dan objek wisata.
Poetere (pelabuhan tradisional) merupakan tempat persinggahan kapal layar masyarakat Sulawesi yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Terdapat berbagai macam kapal layar dalam gaya dan bentuknya. Terletak di utara kota Makasar, tersedia tempat parkir, rumah makan tradisional. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar